LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Nama Praka Izroi Gajah menuai sorotan usai menunjukkan sikap santun lagi terpuji saat dicegat oleh tiga oknum polisi anggota Polres Jakarta Barat, di posko penyekatan PPKM di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu, 7 Juli 2021.
Dikutip dari Indozone, Praka Izroi ternyata merupakan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas untuk mengawal dan menjaga Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Ia berasal dari Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Pada profil Facebook-nya Izroy Enreeque Gajah sebagaimana dilihat Indozone, Sabtu 10 Juli 2021, ia menulis bahwa ia menempuh pendidikan manajemen di Florida State University.
Ia mengenyam pendidikan SMA di SMAN 1 Manduamas, yang berada di Manduamas Lama, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Seperti diketahui, dalam video yang viral, Izroi dipaksa turun dari sepeda motor dan kemudian ditarik dan digiring ke tepi jalan oleh sejumlah oknum polisi. Ia kemudian didesak ke mobil water canon.
Izroi, yang saat itu hendak menuju lokasi apel pagi, sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
“Siap salah, Bang. Saya minta maaf,” katanya.
Akan tetapi, ia terus dihardik dan dibentuk oleh sebagian oknum polisi berpakaian sipil yang bertugas saat itu.
Ia kemudian menjelaskan bahwa dirinya anggota Paspampres, namun oknum-oknum polisi arogan itu tak percaya.
“Kalau kamu Paspampres memangnya kenapa?” kata salah satu oknum polisi yang rambutnya dikuncir.
“KTA-mu mana?” tanya oknum polisi yang lain.
Praka Izroi menyampaikan bahwa Kartu Tanda Anggota (KTA) miliknya sedang dalam proses pembuatan.
Hal itu membuat oknum polisi itu semakin menghardiknya.
Buntut dari kasus itu, 50 anggota Paspamres kemudian mendatangi markas Polres Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombe Ady Wibowo pun terpaksa minta maaf atas kelakuan anak buahnya.
“Saya juga sudah meminta maaf secara langsung kepada Komandan Paspampres,” kata Kombes Ady saat dihubungi wartawan, Kamis 8 Juli 2021 (Red)