Iklan Lintas Nasional

Turnamen Voli Piala Ketua PBVSI Bireuen Resmi Bergulir, Singapore VC Bantai Bima VC

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Tim Akademi Singapore Lhokseumawe Bantai Bima VC Batoh Banda Aceh pada laga pembuka Open Turnament Bola Voli Piala Ketua PBVSI Bireuen tahun 2024 yang dilansungkan di lapangan Bola Voly Esco Coffee Gampong Baro Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Jum’at 26 Juli 2024 malam.

Akademi Singapore yang diperkuat Pemain segudang pengalaman seperti Yoga, Gani, Bewo, Mah Munir, Beng – Beng, Ridho, Ifandi, Asraf, Oging, Al Aji, Syahwai dan Hasan berhasil mencatat kemenangan atas Bima VC Banda Aceh Tiga set berturut – turut dengan skor 25 – 22, 25 – 22, 25 – 22.

Atas kemenangan itu, Akademi Singapore memastikan meraih tiket ke putaran selanjutnya.

Sementara Bima VC Batoh Banda Aceh diperkuat Alex, Andre, Ramadhan, Nanda, Fikar Pitung, Syahru, Agus, Haikal, Dek Dal, Aji Don, Akbar, Syukur dan Dian harus pulang kampung.

Seperti diketahui, open turnamen Piala Ketua PBVSI Bireuen diikuti 8 Klub besar dengan total hadiah ratusan juta, pembukaan ditandai dengan pukulan servis pertama Bola Voli oleh Camat Peusangan Teguh Mandiri Putra, S.STTP.

Sementara itu, Ketua Persatuan Bola voli Seluruh Indonesia Bireuen (PBVSI) Amri Hasan dalam sambutannya mengatakan, Open Turnament Volley Ketua PBVSI di Bireuen untuk memacu semangat bibit – bibit atlet yang ada di Kabupaten Bireuen.

“Tujuannya ini untuk memacu minat anak – anak muda berlatih menjadi atlet bola voli profesional kedepan,” sebut Amri Hasan.

Menurut Keuchik Amri, selama ini Kabupaten Bireuen masih kekurangan atlet dari cabang olahraga bola voly, sehingga disaat ada event – event pertandingan yang mewakili daerah harus mendatangkan atlet dari daerah lain.

Pada kesempatan itu, Amri Hasan memohon kepada seluruh pecinta bola voli baik itu penonton, pendukung dan pemain bola voli pada open turnamen piala ketua PBVSI Bireuen untuk mengedepankan sportifitas jangan sampai terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.

“Bila terdapat kesalahan didalam lapangan baik dari pemain maupun dari wasit yang memimpin pertandingan jangan sampai mengeluarkan kata – kata kasar,” tutup Amri Hasan. (Rahmad Maulida)