LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Siapa yang yang tidak kenal dengan sosok Samsul Bahri Bin Amiren atau akrab dikenal dengan “Tiyong” Politisi yang satu ini tidak pernah terkalahkan dalam setiap Pemilu pasca Damai Aceh.
Eks Kombatan yang dikenal ceplas ceplos dan apa adanya ini baru saja dilantik sebagai Anggota DPR RI dari Partai Golkar mewakili Dapil Aceh II, Tiyong akan mengemban tugas sebagai Anggota DPR RI periode 20224-2029.
Kiprah Tiyong di kancah politik tidak diragukan lagi, dengan adanya sosok Tiyong mewakili Aceh di Parlemen masyarakat Optimis Tiyong akan bersuara lantang di Gedung kura-kura itu dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Aceh.
Tiyong mengawali kiprah Politiknya pada Pileg Tahun 2009 lewat Partai Aceh, ia maju sebagai Anggota DPRA mewakili Dapil 3 yang mencakup Kabupaten Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah, hanya bermodal kepercayaan masyarakat ia sukses melenggang ke gedung parlemen Aceh periode 2009-2024.
Ditengah perjalanan karena mendirikan Partai Nanggroe Aceh (PNA) bersama Irwandi Yusuf, karena dianggap berkhianat ke Partai Aceh puncaknya Tiyong di PAW dengan Caleg yang meraup suara terbanyak kedua.
Setelah tidak menjabat sebagai DPRA, saat itu ia fokus membesarkan PNA, di Pileg Tahun 2014 Tiyong kembali terpilih sebagai Anggota DPRA periode 2014-2019, kesuksesan PNA saat itu tidak lepas oleh kiprah Tiyong bersama Irwandi Yusuf.
Saat itu ia sukses menyelesaikan jabatannya 5 Tahun sebagai Anggota DPR Aceh, kemudian pada Pileg Tahun 2019 dengan kondisi Politik Aceh yang carut marut, Tiyong juga sukses melenggang dengan mulus ke Parlemen Aceh.
Di Periode 2019-2024, Tiyong menghadapi berbagai polemik karena dianggap sering melawan kebijakan Irwandi Yusuf yang menjabat Ketua PNA, karena Irwandi terjerat Hukum dan ditangkap KPK untuk menyelamatkan Partai ia nekat menggelar Kongres Luar Biasa yang kemudian Tiyong sendiri dipercayakan sebagai Ketua Umum DPP PNA versi KLB.
Saat itu pengurus PNA dan simpatisan terpecah dua Kubu, pasalnya Irwandi Yusuf yang ditahan di Lapas Sukamiskin dan sebagian Pengurus lainnya tidak menerima Tiyong sebagai sebagai Ketua PNA versi KLB sehingga terjadi polemik sehingga berujung di Pengadilan.
Tiyong pun tidak tinggal diam, demi menyelamatkan Partai kubu KLB juga melakukan perlawanan dengan berbagai upaya, bahkan kubu Irwandi Yusuf melakukan PAW dan memberhentikan Tiyong dari Anggota DPRA.
Saat itu Irwandi Yusuf beberapa kali mengirim surat ke Ketua DPRA untuk melakukan PAW terhadap Tiyong, namun perlawanan yang dilakukan Tiyong membuahkan hasil, ia berhasil mempertahankan jabatannya hingga akhir periode.
Untuk keluar dari Polemik di tubuh PNA yang berkepanjangan akhirnya Tiyong keluar dari Partai yang telah didirikannya, kemudian di Pileg 2024 Tiyong maju menjadi Caleg DPR-RI Dapil Aceh 2 melalui Partai Golkar.
Keberanian Tiyong patut diacungi jempol, pasalnya tidak mudah bersaing di Partai yang telah berdiri selama 60 Tahun itu, persaingan di Partai berlambang beringin itu sangat ketat apalagi Tiyong berada di satu Dapil dengan Caleg Incumbent Ilham Pangestu.
Dengan kuota 7 kursi di Dapil Aceh Dua, Tiyong tidak hanya bersaing di Internal saja, bahkan harus menghadapi politisi-politisi kaliber nasional yang sudah beberapa periode menjabat Anggota DPR RI.
Berkat kegigihannya serta bisa melewati berbagai tantangan saat kampanye, benar kata pepatah, usaha tidak akan mengkhianati hasil, Tiyong berhasil meraup 86.109 suara badan yang berada dibawah Ilham Pangestu yang meraup 204 Ribu suara badan.
Banyak orang yang pesimis saat itu, bahwa Tiyong tidak akan bisa mengalahkan Ilham Pangestu, namun takdir berkata lain, dengan masuk Tiyong membawa keuntungan besar bagi Partai Golkar, di Dapil Aceh 2 Golkar sukses meraih dua Kursi.
Tepatnya pada Selasa 1 Oktober 2024, Tiyong dilantik bersama 579 Anggota DPR RI lainnya dalam rapat paripurna perdana yang berlangsung di ruang sidang paripurna, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta
Pelantikan 580 Anggota Legislatif ini turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan jajaran Kabinet Indonesia Maju.
580 Anggota DPR RI yang dilantik hari ini merupakan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Februari 2024 yang lalu. 580 nama-nama anggota dewan ini tercantum dalam keputusan presiden Republik Indonesia nomor 115/P tahun 2024 tentang Peresmian keanggotaan DPR masa jabatan tahun 2024-2029, yang dibacakan oleh Sekjen DPR Indra Iskandar.
Masyarakat Aceh menaruh harapan besar kepada sosok Tiyong untuk memperjuangkan aspirasinya demi Aceh lebih baik kedepannya, Tiyong bahkan menjadi satu-satunya mantan Kombatan GAM yang lolos menjadi Anggota DPR RI periode 2024-2029 mewakili Aceh.
Tiyong menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Aceh, khususnya di Dapil II, berkat dukungan yang diberikan, ia akan menjabat sebagai Anggota DPR RI 5 Tahun mendatang.
“Saya akan selalu konsisten dan vokal dalam memperjuangkan Aceh di tingkat Nasional, amanah ini akan saya emban sesuai tugas Tupoksi di Parlemen, oleh karena itu saya butuh dukungan masyarakat dan semua pihak dalam membangun Aceh lebih baik kedepan,” ujar Tiyong setelah prosesi pelantikan di Gedung DPR RI pada Selasa 1 Oktober 2024
Tiyong menyebutkan, banyak aspirasi-aspirasi masyarakat yang diterima selama menjabat anggota DPRA yang belum tertampung akan diperjuangkan kembali di Gedung Senayan.
“Ini amanah yang sangat besar yang harus emban, kami berharap dapat membawa kehidupan masyarakat Aceh yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” ucap Tiyong
Selain menyerap aspirasi, Tiyong juga berkomitmen untuk terus mengawal berbagai program pemerintah demi kesejahteraan rakyat, namun pengawalan itu harus dilakukan dengan bersama-sama dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antara eksekutif dan legislatif.
“Meskipun menjabat DPR RI dan berkantor di Jakarta, saya akan lebih sering turun ke lapangan di wilayah Aceh, Apa yang menjadi kebutuhan prioritas masyarakat, itulah yang akan saya perjuangkan secara maksimal,” pungkas Samsul Bahri alias Tiyong (AN)