LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Sejumlah pemuda dan remaja mengaku sangat kecewa, serta merasa ditipu oleh ulah para penggerak aksi demo timses 01 yang meminta mereka ikut demonstrasi di Mapolres Bireuen, KIP, Kejari dan Panwaslih hari ini, Kamis 12 Desember 2024.
Pasalnya, mereka dijanjikan diberikan uang transport Rp 100 ribu per orang, serta jatah makan siang. Namun, setelah ikut bersama ratusan massa pendemo, ternyata hanya mendapatkan segelas air mineral.
“Awalnya saat kami diajak ikut demo, dijanjiin uang transport dan makan siang, hingga tiba di kantor KIP malah janji itu diabaikan. Lalu, saya bersama beberapa teman dan pendemo lain, memilih pulang dalam kondisi lapar,” ungkap seorang pemuda yang datang dari Kecamatan Wilayah Barat tersebut
Padahal saat aksi demo ini dilakukan cuaca sedang terik-teriknya, tetapi hanya dibekali segelas air mineral, sehingga membuat demonstran lemas dan memilih membubarkan diri.
“Saat ke Bireuen kami belum sarapan, karena dijanji ada makan siang dan dibekali uang, maka kami sangat bersemangat. Namun, akhirnya merasa ditipu sehingga sangat-sangat kecewa, saya hanya ikut demo sampai di Kantor KIP, setelah itu langsung pulang,” ungkapnya pemuda yang minta namanya tidak ditulis
Dalam kondisi lemas dan lapar, salah satu pemuda mencoba menghubungi keluarganya di Bireuen, memberanikan diri meminta uang untuk makan serta mengisi bensin, “Nyoe na lom dipakat demo, si ngoeh-ngoeh bah dijak keu droe jih mantoeng, item peudeuk teuh (Jika diajak lagi ikut demo, lain kali biar saja mereka yang ikut, tega mereka membuat kami kelaparan),” keluhnya.
Namun saat ditanya media ini, tujuan ikut demo tersebut, ia mengaku hanya ikut-ikutan karena diajak temannya serta dijanjikan uang 100 ribu.
“Saya gak tahu apa yang didemo, karena dikasih uang ya ikut aja, tapi ini sudah kapok, cuaca panas sekali, kedepan kalau dikasih 1 juta baru mau ikut,” ucapnya sambil ketawa yang diiyakan oleh temannya yang lain
Informasi yang diterima media ini, para pendemo digerakkan oleh Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tingkat Kecamatan, mereka meminta kader untuk ikut Demo, untuk uang atau bayaran akan diberikan setelah aksi dilakukan. (Red/M. Reza)
