Ayah Cot Trueng: Politik Ajang Mencari Solusi Pembangunan, Bukan Saling Menyalahkan

LINTAS NAS NASIONAL – BIREUEN, Ulama Aceh Tgk. H. Muhammad Amin Daud atau Ayah Min Cot Trueng Pimpinan Dayah Raudhatul Ma’arif menyikapi berbagai permasalahan, khususnya terkait dinamika politik dalam konteks Pilkada 2024 ini di Aceh.

Ayah Min Cot Trueng mengingatkan politik bukanlah ajang untuk menciptakan perlawanan atau kompetisi yang destruktif, melainkan sebuah kesempatan untuk menyampaikan visi pembangunan yang lebih baik bagi negeri ini.

“Para pelaku politik hendaknya tidak menggunakan momen politik untuk merendahkan atau mengolok-olok narasi dari pihak lain,” demikian disampaikan Ayah Min Cot Trueng dalam keterangan yang diterima media ini pada Sabtu 31 Agustus 2024.

Menurut Ayah Min, jika politik dijalankan dengan cara seperti itu, maka hanya akan menghancurkan negeri ini, dan akan menjauh dari tujuan utama membangun Aceh yang lebih maju.

Lebih lanjut, Ayah Min menegaskan bahwa hakikat politik dalam Pilkada adalah menawarkan calon pemimpin yang mampu menjalankan visi dan misi demi kesejahteraan rakyat.

“Dalam pandangannya, gaji dan fasilitas yang diperoleh pejabat hanyalah alat untuk mendukung mereka dalam menjalankan tugas, pasangan calon dan partai politik hanyalah penyedia jasa untuk rakyat, bukan mencari kemenangan demi mendapatkan fasilitas dan gaji melalui pilihan rakyat,” lanjutnya

Ia mengingatkan bagi calon yang terpilih, tugas mereka adalah memikul beban kepercayaan rakyat dengan penuh tanggung jawab.

“Mereka harus mengutamakan tugas dan pengabdian, bukan merasa bangga semata karena mendapatkan fasilitas dan gaji yang besar, sebaliknya, calon yang tidak terpilih harus tetap berkontribusi demi tercapainya harapan rakyat banyak, bukan merasa kalah dan rugi karena tidak mendapatkan fasilitas tersebut,” jelas Ayah Min Cot Trueng

Ayah Min Coet Trueng juga memberikan peringatan tegas bahwa ketika politik dijalankan dengan tujuan mencari kemenangan semata, politik akan berubah menjadi perjudian dan dalam kondisi seperti itu, pasangan calon serta partainya tidak ada bedanya dengan pemain judi.

“Kita semua akan tanggung jawab besar dalam berpolitik, politik harus difokuskan pada kesejahteraan rakyat dan pembangunan negeri yang lebih baik, bukan sekadar mengejar kemenangan pribadi atau kelompok,” pungkas Ayah Min Cot Trueng (Red)