
LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Bendahara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMG PKB) Bireuen AM diduga gelapkan kas Kantor sebesar 1 Milyar lebih.
Dana yang digelapkan oleh AM tersebut dikabarkan diperuntukkan untuk gaji TPK Gampong serta Dana lainnya yang dianggarkan untuk Kantor KB BKKBN di 17 Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen.
Informasi yang diterima media ini pada Sabtu 8 Maret 2025 AM saat ini sedang diperiksa oleh pihak Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum Kabupaten Bireuen.
Menurut sumber dari orang terdekat AM, uang Dinas tersebut digelapkan digunakan untuk Trading, aksi penggelapan dilakukan sendiri oleh AM selama Tahun 2024.
“Uang tersebut digunakan AM untuk bermain Trading dan mangalami kerugian, uang senilai 1 Milyar lebih tersebut dimasukkan ke Trading Forex secara bertahap dengan harapan mendapat keuntungan lebih dari hasil trading, ternyata rugi sehingga uang Kantor tidak bisa dikembalikan oleh AM,” ujar salah seorang teman AM kepada media ini pada Minggu 9 Maret 2025
Akibat ulah AM tersebut Gaji Tim Pendamping Keluarga atau Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) di 609 Desa dalam Kabupaten Bireuen selama 3 bulan belum dibayar.
“Honor TPK Desa dari Bulan Agustus hingga Oktober 2024 hingga saat ini belum dibayar, terkait AM melakukan penggelapan uang Kantor sudah menjadi rahasia umum dan menjadi pembicaraan di kalangan publik,” ujar salah satu Bidan Desa yang tidak ingin disebutkan namanya kepada media ini beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, bahkan beredar isu seluruh TPK se Kabupaten Bireuen akan melakukan Demo ke Kantor DPMG PKB Bireuen.
“Beredar isu, TPK di 17 Kecamatan akan melakukan Demonstrasi menuntut haknya yang belum dibayar,” ungkapnya
Kepala DPMG PKB Bireuen Ir. Muktar Abda, M.Si membenarkan ulah Bendaharanya yang menggelapkan uang Kantor senilai 1,1 Milyar.
“Ia benar, namun saat ini sedang ditangani pihak Inspektorat, ia pun telah berjanji akan mengembalikan uang tersebut,” ujar Mukhtar Abda yang dikonfirmasi media ini
Ir. Mukhtar Abda juga sangat menyayangkan sikap AM yang menggelapkan uang Kantor.
“Saya dan Pegawai lainnya pada awalnya di DPMG PKB tidak mengetahui kelakuan AM selaku Bendahara yang menghabiskan uang Kantor untuk keperluan pribadinya, saat ini kami sedang berusaha agar uang tersebut segera dikembalikan,” ujar Ir. Mukhtar Abda
Hingga berita ini ditayangkan, media ini belum mendapat konfirmasi dari AM selaku Bendahara DPMG PKB Bireuen (M. Reza)