LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Jembatan penghubung dua Desa di Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen Ambruk, Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Desa Rheum Timu dan Rheum Baroh.
Menurut informasi yang diterima media ini pada Jumat 7 Februari 2025, jembatan tersebut ambruk total terjadi satu Minggu lalu sehingga tidak bisa dilewati lagi.
“Jembatan sepanjang 7 Meter ini dibangun paska Tsunami, kondisinya sudah sangat rapuh ambruk disebabkan air pasang Purnama yang terjadi beberapa waktu lalu,” demikian disampaikan oleh Mantan Keuchik Rheum Timu Firdaus Salatina
Katanya, kondisi jembatan sudah sangat rapuh karena sudah berusia hampir 20 Tahun, ambruknya jembatan tersebut membuat aktivitas warga di Dua Desa tersebut terganggu, karena satu-satunya jalur utama bagi petani tambak, bahkan jalur bagi anak-anak sekolah di desa tersebut.
“Saat ini akses terputus total, walupun bukan jalur utama, namun jembatan menjadi jalur alternatif bagi petani tambak dan anak-anak sekolah,” jelasnya.
Menurut pria yang akrab disapa Keuchik Fir itu, sebelum ambruk sudah beberapa kali diusulkan dalam Musrembang Kecamatan agar menjadi prioritas Pemkab Bireuen.
“Sudah beberapa kami usulkan dalam Musrembang Kecamatan, namun belum terealisasi hingga hari ini sudah ambruk total,” imbuhnya
Keuchik Fir berharap Pemkab Bireuen segera memperbaiki jembatan tersebut agar aktivitas warga dapat kembali berjalan normal.
“Kami sangat berharap jembatan ini segera diperbaiki. Hal ini sangat penting untuk masyarakat, khususnya petani tambak dan anak-anak berangkat ke sekolah,” harap Keuchik Firdaus (Red)