Daerah  

Pemkab Bireuen Salurkan Bantuan 1,7 M untuk Anak Yatim Jelang Idul Fitri

Ilustrasi

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menyalurkan bantuan sosial sejumlah Rp 1.708.000.000 kepada 3.416 orang anak yatim di 17 kecamatan Se Kabupaten Bireuen.

Bantuan tersebut sudah disalurkan langsung ke rekening masing – masing penerima dari Rabu 26 Maret 2025.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., melalui Kabag Kesra Sekdakab Bireuen Tarmizi mengatakan, anggaran bantuan sosial anak yatim tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Kabupaten (APBK) Bireuen tahun 2025 sebesar Rp 1.708.000.000 yang disalurkan kepada 3.416 anak yatim.

“Alhamdulillah tahun ini Pemkab Bireuen telah menyalurkan bantuan sosial bagi 3.416 anak yatim sebesar Rp 500 ribu/orang, jumlah dana total Rp 1.708.000.000 dikirim ke rekening masing-masing penerima,” sebut Tarmizi kepada Media ini melalui keterangan tertulis pada Kamis 27 Maret 2025.

Dikatakan Tarmizi, bahwa program sosial ini sudah berjalan setiap tahun selama ini, Dan terus berlanjut dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, H Mukhlis, ST dan Ir H Razuardi, MT. Setiap Anak yatim yang mendapatkan bantuan sosial ini berusia dibawah 16 tahun.

Bantuan sosial ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah daerah kepada para anak yatim, dengan harapan dapat membantu meringankan beban orang tuanya dalam memenuhi kebutuhan anak-anak menjelang hari raya Idul Fitri beberapa hari lagi.

“Kami berharap dana bantuan yang diberikan Pemkab Bireuen ini dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya untuk memenuhi kebutuhan anak-anak menjelang hari raya Idul Fitri,” ujar Tarmizi.

Ia merincikan penerima bantuan yang tersebar disetiap kecamatan berikut.
Kecamatan Samalanga sebanyak 164 orang, Simpang Mamplam 179 orang, Pandrah 100 orang, Jeunieb 213 orang, Peulimbang 108 orang, Peudada 271 orang, Jeumpa 305 orang, Juli 304 orang.

Kemudian Kecamatan Kota Juang 182 orang, Kuala 122 orang, Peusangan 455 orang, Peusangan Selatan 130 orang, Peusangan Siblah Krueng 108 orang, Jangka 226 orang, Kuta Blang 176 orang, Makmur 142 orang dan Kecamatan Gandapura 231 orang. (Rahmad Maulida)